Jumat, 30 Desember 2011

SEKOLAH GRATIS, MENGAPA ADA YANG MENOLAK ?


Program sekolah gratis yang digulirkan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang, ternyata tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Sekolah negeri dan swasta di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, menolak program pendidikan gratis yang ditawarkan oleh Dinas Pendidikan (Diknas) setempat. Alasan penolakan karena nominal bantuannya dinilai sangat kecil daripada dana yang diterima dari Peran Serta Masyarakat (PSM) untuk sekolah.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Christea Frisdiantara, di Malang, Jawa Timur. Christea memaparkan, dari sekitar 153 sekolah yang dibidik menerima program pendidikan gratis, sebanyak 48 sekolah menolak program tersebut.
“Penolakan dari puluhan sekolah itu kami ketahui setelah mereka tidak memberikan surat pernyataan kesanggupan mengelola bantuan sekolah gratis yang diberikan oleh Diknas setempat. Sekolah yang menolak itu rata-rata SD dan MI swasta,” tegasnya.
Jika sekolah bersangkutan tidak mengumpulkan surat pernyataan, maka bantuan yang seharusnya diberikan pada sekolah akan dicabut dan dialihkan ke sekolah lainnya. Nominal bantuan yang kecil menjadi alasan utama ditolaknya program tersebut.
Apalagi, lanjutnya, jika sekolah setuju dan menerima program Diknas tersebut, maka sekolah yang bersangkutan secara otomatis dilarang untuk menarik uang apa pun kepada siswa.
“Itu syarat utama yang diberlakukan bagi sekolah yang menerima program pendidikan gratis. Fungsi dan tujuan program sekolah gratis memang pihak sekolah tidak boleh menarik biaya (iuran) apa pun dari siswa,” kata Christea.

Tidak ada komentar: