UM Membuka Pendaftaran Tenaga Pendidik Ke Malaysia

Syarat yang harus dipenuhi dalam seleksi administratif di antaranya kualifikasi akademik minimal S1, IPK minimal 2,7, dan berusia maksimal 30 tahun. Kabarnya tenaga pendidik ini mendapatkan fasilitas gaji mencapai Rp 15 Juta.
Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Sabah, Malaysia. UM menggelar  tes seleksi calon pendidik atau guru yang akan ditempatkan sebagai tenaga pengajar di Malaysia.
”Program pengiriman pendidik ke Sabah ini adalah program Kemendiknas yang didesain untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak TKI yang tidak memperoleh akses pendidikan di sana,” ungkap Kabid Pendidikan Dan Kerjasama UM, Mimin Nur Bintarti mengutip informasi dari Kemendiknas.
Selain UM ada tujuh perguruan tinggi lainnya yang menggelar seleksi ini. Di masing-masing kampus ada 50 peserta yang mengikuti seleksi. Selanjutnya akan dipilih 130 orang yang dianggap laik menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak yang mengikuti orang tuanya bekerja di Sabah. 
Informasi Kemendiknas menyebutkan, kenyataan di lapangan, TKI yang bekerja di Malaysia khususnya di sektor perkebunan di sekitar wilayah Sabah mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan bagi anaknya. Karena itu Direktorat pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan dasar (P2TK Dikdas) Kemendiknas merancang program untuk mengirimkan pendidik yang akan ditugaskan di Sabah selama dua tahun. 
.
sumber: malang post