Pada tahun ini mental siswa kebanyakan jauh lebih siap, seusai UN tidak ada lagi yang menangis karena tidak bisa menjawab soal.
Siswa memang sebenarnya tidak perlu khawatir dengan nilai UN mereka. Karena tahun ini pemerintah memberi sedikit kelonggaran dalam menentukan kelulusan siswa. UN mendapatkan porsi 60 persen untuk menentukan nilai akhir, sementara 40 persennya adalah prestasi siswa selama tiga tahun mengikuti pembelajaran di sekolah. Artinya saat siswa mendapatkan nilai sembilan pada ujian sekolah, mendapatkan nilai dua dalam UN masih bisa menyelematkannya. Sebab jika dirata-rata jumlahnya masih mencapai 5,5.