Rabu, 25 April 2012

HORE... KOMUTER MALANG RAYA SEGERA BEROPERASI


Mau keliling Malang Raya dengan nyaman dan biaya murah, sebentar lagi tidak perlu bingung.      
Kereta komuter Lawang-Malang-Kepanjen yang melintasi Kota Malang, Jawa Timur, dipastikan mulai beroperasi sebelum Lebaran 2012.
Dinas Perhubungan Kota Malang menyatakan kemungkinan besar Juli sudah uji coba dan menjelang Lebaran 2012 komuter tersebut sudah dioperasikan melayani penumpang umum. Saat ini masih dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan PT KA Daops VIII Surabaya. Namun, Juli atau sebelum Lebaran tahun ini, komuter sudah dioperasikan melayani rute Lawang-Kepanjen lewat Kota Malang.
Koordinasi itu guna membahas masalah fasilitas penunjang komuter seperti pengadaan kereta kolong, suku cadang kereta, tempat pemberhentian (shelter), tempat parkir komuter maupun "maintenance" yang sewaktu-waktu membutuhkan suku cadang.
Dishub Kota Malang juga akan berkoordinasi terkait kepastian mekanisme perjalanan dan pengoperasian komuter. 
Sesuai program, komuter itu akan melakukan perjalanan pergi pulang selama empat kali setiap hari dengan jadwal keberangkatan pertama pada pukul 06.00 WIB dan perjalanan terakhir sekitar pukul 20.00 WIB. 
Jumlah yang dioperasikan untuk awalnya setidaknya ada dua unit komuter, hal ini untuk mengantisipasi ketika ada satu komuter rusak, masih ada satu komuter lagi yang bisa difungsikan (beroperasi). Saat ini Kemenhub RI sudah memberikan bantuan satu unit komuter yang berisi lima gerbong.
Setiap gerbong diestimasikan mampu menampung penumpang sebanyak 100 orang sehingga satu kali perjalanan bisa mengangkut 500 orang.
Menyinggung keberadaan shelter mulai dari Lawang-Kepanjen, saat ini masih dilakukan survei dan kajian tempat-tempat di Kota Malang yang masih membutuhkan shelter, sebab saat ini sudah ada enam titik shelter yang ikut stasiun KA.
Keenam shelter tersebut ada di Stasiun Kotalama, Gadang, Lowokwaru, Polowijen, Blimbing, dan Kotabaru, sedangkan shelter tambahan yang diajukan Dishub adalah di Kebonsari dengan anggaran sekitar Rp500 juta.
Shelter di Kabupaten Malang masih ikut di stasiun KA yang ada dengan alasan masih bisa menumpang di stasiun yang sudah ada, yang penting kan komuternya dulu, sebab shelter bisa dibangun belakangan karena masih bisa ikut di stasiun KA, yakni di Lawang, Singosari, Pakisaji, dan Kepanjen.
Sumber: antaranews

Tidak ada komentar: