Dinas Pendikan Kota Malang dan Kementerian Pendidikan Nasional akan menyelenggarakan turnamen sepakbola antar sekolah menengah se Kota Malang. Kegiatan ini akan digelar selama dua minggu yang dimulai tanggal 21 November 2010.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye Transpartasi, Akutanbilitas, dan Partisipasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di empat kota di Indonesia (Malang, Tulungagung, Sumbawa, dan Ambon).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan baik antara sekolah, orangtua dan masyarakat. Diharapkan dengan kegiatan ini akan terjalin komunikasi sehingga orangtua dan masyarakat tak akan segan-segan bertisipasi dalamkegiatan sekolah. Demikian juga sekolah juga tak akan segan lagi melibatkan orangtua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah, termasuk program BOS.
"Semua pihak (kepala sekolah, komite sekolah, guru, orangtua, murid) harus bekerja
sama sehingga tercipta hubungan yang sehat dan kondusif demi kemajuan pendidikan
anak dalam sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Sri Wahyuningtyas, Rabu (10/11/2010).
Digelarnya turnamen ini karena berdasarkan hasil studi Bank Dunia, selama ini tingkat kepedulian orangtua siswa terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemauan memberikan sumbangan ke sekolah sangat tinggi. Namun, tingkat kepedulian ini tidak dibarengi dengan partisipasi dalam program BOS, baik itu dalam melihat papan pengumuman sekolah, berperan dalam perencanaan sekolah, maupun memberikan masukan pada sekolah.
Kemdiknas dan Dinas Pendidikan Kota Malang memilih sepakbola sebagai media untuk meningkatkan komunikasi karena sepakbola merupakan jenis kegiatan yang memerlukan kerjasama tim, digemari dan mudah dimainkan oleh seluruh kalangan usia dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu juga merupakan jenis olahraga yang popular di Kota Malang.
Turnamen sepakbola yang berjargon "Lebih Kompak Lebih Hebat" ini melibatkan guru, murid dan orangtua dalam satu tim. Peserta akan dibagi per zona sesuai dengan domisili sekolah masing-masing. Kelima zona itu adalah Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Kedungkandang, Klojen dan Sukun. Menggunakan sistem gugur, Panitia akan mengambil tiga juara (juara 1, juara 2 dan juara 3) untuk masing-masing kecamatan. "Tidak ada final untuk tingkat kota," kata Panitia Pelaksana dari event organizer Boxoffice, Elizabeth Natalia.
Panitia mengundang semua sekolah untuk bertisipasi dalam turnamen sepakbola ini. Pendaftaran bisa dilakukan di Sekretariat Panitia Jl. Simpang Sulfat Selatan No 2 Malang tanpa ada dipungut biaya.(ocky_cileunyi@yahoo.com, sumber: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar