Kamis, 16 Juni 2011

Benarkah biaya menghalangi anak kita sekolah ?


"Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak". Itulah kata-kata yang udah biasa disampaikan ke anak-anak. Namun, cita-cita akan berubah menjadi impian jika tidak ada usaha ke sana. Dan celakanya, banyak orang yang menuding biaya adalah faktor utama gagalnya anak meraih cita-cita. Benarkah ?


Biaya pendidikan atau biaya sekolah merupakan biaya yang unik, karena biaya ini HARUS dikeluarkan ketika putra/i kita memasuki jenjang pendidikan. Karena gak mungkin bila karena ketidaksiapan dana, buah hati kita disuruh menunggu. ”Nak , tahun depan saja ya masuknya sekolah, Papa dan Mama belum punya cukup uang untuk memasukkan kamu ke Sekolah itu.” mudahan pernyataan tersebut tidak akan pernah keluar dari mulut kita sebagai orang tua yang bijak.

Tahukah Anda, bahwa sebenarnya orang tua adalah Arsitek perencanaan pendidikan untuk anaknya. Sebagai arsitek pendidikan tentunya orang tua harus membuat perencanaan dana pendidikan anak sedini mungkin.

Bagi orang tua yang kurang/belum mempersiapkan dana ini, biasanya mengandalkan Pegadaian untuk mencari pinjaman guna membayar uang sekolah. Tak heran rasanya ketika musim ajaran baru tiba, penggunaan jasa pegadaian melonjak tajam. Sah-sah saja sih melakukan hal demikian ini. Namun sebagai orang tua yang bijak dan penuh tanggung jawab, selayaknya mulai mempersiapkan sejak dini dan menghindari kondisi kepepet, yang akhirnya harus pinjem sana-sini atau harus kepegadaian.

Asuransi Pendidikan bisa dijadikan salah satu solusi untuk mempersiapkan dana pendidikan untuk putra/i tercinta. Dengan mengikuti asuransi pendidikan ini, Anda akan dipaksa untuk menabung, sehingga kedisiplinan Anda untuk mempersiapkan dana pendidikan akan terbentuk. Keuntungan dari Anda mengambil Asuransi pendidikan ini adalah adanya cover kesehatan untuk putra/i tercinta, selain itu ketika terjadi resiko pada orang tua seperti, sakit kritis, cacat tetap total atau bahkan meninggal, maka setoran selanjutnya akan ditanggung perusahaan asuransi sampai dengan usia tertentu. Dengan demikian dana pendidikan putra/i Anda akan tetap terjamin ketersediannya.

Biaya pendidikan tidak bisa ditunda, namun bisa direncanakan

Bisa jadi sebagian diantara kita memiliki limpahan harta yang bisa untuk membiayai berapa besar biaya yang dibutuhkan, dikarenakan kita masih mampu untuk bekerja. Tetapi siapa yang bisa memastikan sampai usia berapa kita sanggup bekerja..? Fisik manusia tidak selalu sehat untuk bisa terus bekerja, atau bisa jadi kita sehat namun tempat kita bekerja mengalami persoalan, akan tetapi anak-anak yang kita cintai harus tetap sekolah.

Persiapan dana pendidikan ini sangat unik sekali, karena memiliki beberapa tahapan yang cukup berbeda disetiap jenjangnya mulai dari Tk , SD hingga PT. Jadi investasi pendidikan mempunyai time horison yang berbeda. Hal ini membuka peluang bagi kita sebagai orang tua untuk bermanuver dalam berinvestasi.

Mari kita siapkan dana pendidikan untuk putra/i tercinta, agar kelak mereka menjadi generasi unggul sehingga bisa mengantarkan bangsa ini menuju kemakmuran yang sesungguhnya.


sumber: Bu Nur Blog's

Tidak ada komentar: